Keluarga Besar Distro Linux Open Source- Yang merupakan Salah satu kelebihan Linux adalah banyaknya pilihan distro yang tersedia. Namun terkadang kelebihan ini justru menjadi kendala, terutama bagi pemula Linux yang mungkin menjadi bingung dengan banyaknya pilihan yang tersedia.
Dari ratusan atau bahkan mungkin ribuan distro Linux yang ada, sebetulnya bisa dikelompokkan dalam tiga jenis keluarga besar distro Linux (berdasarkan manajemen paketnya), yaitu :
• Distro Linux berbasis RPM
Suse+Open Suse, Astaro, Novell SLE RedHat+Fedora, TurboLinux, Red Flag, Linpus, K12, Vixta, Berry, CentOS, WhiteBox, Nusantara Mandrake/Mandriva, PCLinuxOS, SamLinux, TinyMe, 3D OS, CHIPLux
Moblin, ScientificLinux, YellowDog, LinuxXP, ClarkConnect
• Distro Linux berbasis DEB
Debian, (K/X)Ubuntu, LinuxMint, Mepis, DamnSmall, CrunchBang, Elive, gOS, Knoppix, EasyPeasy, Sidux, BackTrack, DreamLinux, PC/OS, CloneZilla, Xandros, 64Studio, Nexenta, Parsix, Freespire
• Distro Linux berbasis TAR
Slackware, Gentoo, Sabayon, Vector, Slax, ZenWalk, Austrumi, FrugalWare, DeliLinux, GoblinX,
Dari ratusan atau bahkan mungkin ribuan distro Linux yang ada, sebetulnya bisa dikelompokkan dalam tiga jenis keluarga besar distro Linux (berdasarkan manajemen paketnya), yaitu :
• Distro Linux berbasis RPM
Suse+Open Suse, Astaro, Novell SLE RedHat+Fedora, TurboLinux, Red Flag, Linpus, K12, Vixta, Berry, CentOS, WhiteBox, Nusantara Mandrake/Mandriva, PCLinuxOS, SamLinux, TinyMe, 3D OS, CHIPLux
Moblin, ScientificLinux, YellowDog, LinuxXP, ClarkConnect
• Distro Linux berbasis DEB
Debian, (K/X)Ubuntu, LinuxMint, Mepis, DamnSmall, CrunchBang, Elive, gOS, Knoppix, EasyPeasy, Sidux, BackTrack, DreamLinux, PC/OS, CloneZilla, Xandros, 64Studio, Nexenta, Parsix, Freespire
• Distro Linux berbasis TAR
Slackware, Gentoo, Sabayon, Vector, Slax, ZenWalk, Austrumi, FrugalWare, DeliLinux, GoblinX,


0 komentar